Thoughts: Growing #2

Semua orang ada masanya. Semua orang ada porsinya.


Ada kalanya kita disuguhi oleh Allah banyak sekali pikiran dan cobaan hingga rasanya ingin menyerah. Tapi, alih-alih berkata "menyerah", dari lubuk hatimu yang terdalam terbesit keinginan, "bagaimana caranya aku mengatasi ini dengan sangat baik", bukan?


Karena setiap manusia sejatinya memiliki rasa tanggungjawab, entah itu sesuai dengan "porsi"nya, atau memang itu hal yang "sepatutnya" sekalipun.


Hari ini sungguh berat.

Ya, aku tahu. Harimu berat. Pundakmu rasanya ingin copot.


Tapi, jika tidak seperti itu, lantas kau akan menjadi manusia seperti apa?


Bahkan bayi harus belajar banyak sekali agar bisa berbicara, duduk, hingga berdiri. Saya yakin, bayi pun merasa bahwa ujian yang Allah berikan itu juga sangat sulit. Tetapi, pada akhirnya ia tumbuh menjadi seseorang yang luar biasa.


Perlu berapa tahun?


Tidak apa-apa tertatih-tatih, asal maju terus. Tidak apa-apa berhenti, asal sejenak. 


Perlu diketahui bahwa ujian, rasa sakit, hingga lelah ini adalah jalan untuk menuju "menjadi manusia". Karena tidak ada manusia yang tidak Allah uji. Seberapapun hoki dia, seberapapun tua atau muda dia--semuanya, tanpa pandang bulu--Allah uji.


Hingga pada akhirya rasa sakit itu menjadi suatu hal yang biasa dan akhirnya terlupakan, lalu tergantikan oleh senyuman manis. Jika sampai pada tahap itu, berarti dirimu berhasil. 


Setiap orang ada masanya. Siap tidak siap, bertumbuh adalah hal yang mutlak.

Komentar

Postingan Populer